Tutorial JavaFx . . . Bab 0 pendahuluan

Java merupakan salah satu jenis pemprograman yang ada. Dibanding dengan pendahulunya, yaitu C dan C++, java lebih ber orientasi pada tampilan dan objek. Pada era modern ini java menjadi salah satu program yang bisa dikatakan merajai dunia pemrograman yang ada. Bagaimana tidak, ukuran program yang tidak terlalu besar dan dapat digunakan dalam berbagai bentuk program dasar seperti game dan animasi menjadi salah satu penyebabnya. Dengan sedikit skill tambahan, bahkan dapat diubah menjadi kalkulator, program pada android, pengendali proses produksi dan lain sebagainya. Bahasa Java terbagi menjadi JavaFX, Java EE, Java Web, Java ME dan Java Card.   

Contoh Penerapan Aplikasi

 JavaFX

Pada jilid ini kita akan belajar hal paling dasar dalam bahasa Java yaitu JavaFX. JavaFX merupakan salah satu bagian dari Bahasa Java. Dalam JavaFX kita akan paling banyak belajar tentang bagai mana cara membuat animasi dan kendali terhadap animasi tersebut. Kendali dapat berupa timer ataupun input dari manusia ( melalui hardware ) maupun dari data yang diberikan oleh sebuah kontroler. Pada jilid ini saya hanya kan membahas dasar dari proses pembuatan gambar dan dasar animasi beserta kendali interface terhadap input manusia.

Sebelum memulai memasuki level 1, kamu sebaiknya tau mengenai pembagian Proses dan pembagian Posisi dalam Bahasa Pemrograman secara umum

-          Pembagian Proses

Pada dasarnya, disetiap bahasa pemrograman terdapat dua bagian proses, yaitu Bagian Statis dan Dinamis. Bagian Statis adalah bagian dalam program yang biasanya hanya diputar atau dijalankan 1 kali (kecuali sudah menggunakan pengaturan tambahan). Sedangkan bagian dinamis adalah bagian yang diproses berulang – ulang sehingga dapat mendeteksi adanya perubahan dan dapat melakukan proses secara kontinu, baik itu proses pengendalian, perhitungan, penerimaan input dan pengolahan data. Semisal ketika kita masukan sebuah rumus 

A = A + 1;         // dengan A diwal adalah 0.

Apabila proses ini kita masukan ke dalam bagian proses statis maka nilai A akan menjadi 1, namun apabilai proses ini kita masukan dalam proses dinamis maka nilai A akan menjadi 1, 2, 3, 4, dst. Setiap 1 perubahan frequensi. Dinamis proses dapat berupa class, seperti  dalam arduino disebut void loop();, sementara dalam JavaFX sendiri, nama dari proses dinamis dapat bermacam - macam, dalam jilid ini kita akan menggunakan class AnimationTimer.

-          Pembagian Posisi

Pada data saya bagi menjadi 2 prosedur, yaitu deklarasi, dan inisiasi. Deklarasi adalah bagian yang menjelaskan tentang tipe data yang digunakan, inisiasi adalah penegasan dari deklarasi adalah pengaturan dan berisi data dari obyek seperti warna, posisi, bentuk, dan lain sebaginya. inisiasi data shape type saya bagi menjadi tiga yaitu kepala, badan, dan kaki (akan dijelaskan pada level 2). Sebenarnya posisi dapat kita atur sesuka hati karena memang tidak ada aturan baku yang harus diikuti kecuali 1 yaitu inisiasi harus ada di bawah deklarasi. Namun untuk memudahkan proses yang berjalan, saya menggunakan aturan deklarasi global. Ini untuk memerindah tampilan data dan memudahkan apabila akan dilakukan koneksi terhadap class lain dengan menggunakan varibel yang sama.     (global = dapat diakses oleh class lain, privat = tidak dapat diakses untuk class lain).

Contoh Code JavaFx

Dengan dua sifat ini saya bisa menggambarkan bahwa code yang akan kita gunakan seperti dibawah ini